Rumah / Berita / berita industri / Bagaimana cara kerja teknologi tanpa asap pada pemanggang arang tanpa asap ini?
Detail spesifik tentang cara kerja teknologi tanpa asap pada pemanggang arang dapat bervariasi tergantung pada merek dan modelnya, namun berikut penjelasan umum tentang cara kerjanya:
1. Kontrol Aliran Udara:
Pemanggang arang tanpa asap sering kali memiliki ventilasi atau peredam udara yang dapat disesuaikan sehingga Anda dapat mengatur jumlah oksigen yang mencapai arang. Ventilasi ini ditempatkan secara strategis untuk menciptakan aliran udara seimbang ke seluruh panggangan. Dengan mengontrol pasokan oksigen, Anda dapat mengatur laju pembakaran arang dan mengurangi potensi kobaran api dan asap berlebih.
2. Baki dan Saluran Tetes:
Pemanggang tanpa asap mungkin memiliki baki atau saluran tetesan yang dirancang khusus yang terletak di bawah jeruji panggangan. Baki ini menampung tetesan makanan, mencegahnya jatuh langsung ke arang panas. Sebaliknya, tetesan air disalurkan menjauhi sumber panas, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya kobaran api dan timbulnya asap.
3. Distribusi Panas:
Tata letak dan konstruksi kisi-kisi panggangan dapat mempengaruhi pengurangan asap. Kisi-kisi dengan bukaan yang lebih sempit dan distribusi panas yang lebih baik akan menghasilkan proses memasak yang lebih merata, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya nyala api dan asap yang dihasilkan. Selain itu, distribusi panas yang merata membantu memasak makanan dengan lebih efisien, meminimalkan waktu yang diperlukan untuk mengeluarkan tetesan yang menyebabkan asap.
4. Komponen Keramik:
Pemanggang tanpa asap mungkin menggunakan bahan keramik atau komponen penahan panas lainnya dalam konstruksinya. Bahan keramik menahan dan mendistribusikan panas secara merata, sehingga mendorong pembakaran tetesan yang lebih sempurna. Panas yang konsisten membantu mengurangi kemungkinan terjadinya kobaran api, yang merupakan sumber utama asap, dan mendorong pembakaran yang lebih bersih.
5. Pembakaran Sekunder:
Beberapa pemanggang tanpa asap menggunakan ruang atau zona pembakaran sekunder. Di zona ini, sisa asap dan senyawa volatil dari pembakaran primer akan terkena suhu yang lebih tinggi. Proses pembakaran sekunder ini membantu menguraikan senyawa-senyawa tersebut lebih lanjut, sehingga menghasilkan pengurangan emisi asap yang terlihat secara signifikan.
6. Desain Terisolasi:
Panggangan tanpa asap mungkin dilengkapi insulasi atau desain dinding ganda. Insulasi ini membantu memerangkap panas di dalam panggangan, memastikan panas diarahkan ke permukaan memasak, bukan keluar. Peningkatan retensi panas ini tidak hanya meningkatkan efisiensi memasak tetapi juga mengurangi fluktuasi suhu yang dapat menyebabkan pembentukan asap.
7. Sistem Ventilasi:
Pemanggang tanpa asap yang canggih mungkin dilengkapi dengan sistem ventilasi presisi yang memungkinkan Anda menyesuaikan arah dan intensitas aliran udara. Sistem ini membantu mencegah oksigen bersentuhan langsung dengan tetesan, serta memberikan kontrol yang efektif terhadap proses pembakaran.
8.Jenis Arang Khusus:
Beberapa pemanggang tanpa asap mungkin merekomendasikan atau bahkan menyediakan jenis arang tertentu yang dirancang untuk menghasilkan lebih sedikit asap. Arang ini sering kali diproses untuk mengurangi senyawa yang mudah menguap dan kotoran, sehingga menghasilkan pembakaran yang lebih bersih dan emisi yang lebih sedikit selama pemasakan.
Dengan menggabungkan berbagai fitur dan teknologi ini, pemanggang arang tanpa asap bertujuan untuk memberikan pengalaman memasak dengan produksi asap yang berkurang, sehingga lebih cocok untuk dalam ruangan dan ruang terbatas di mana pemanggang arang tradisional mungkin menimbulkan masalah.
Jenis Panggangan: Panggangan Arang
Logo: Mendukung Kustomisasi
Perawatan Permukaan: Dilapisi Bubuk
Warna: Hitam Matte
Bahan: Baja Berkualitas